Pages

Subscribe:

Minggu, 16 Desember 2012

Hadiah Yang Tak Ternilai

Setiap orang pasti ingin memberikan hadiah terindah kepada orang yang dicintainya, mungkin hadiah yang kamu berikan kepada orang yang spesial dihatimu berbeda dengan yg akan saya berikan, dibawah ini ada delapan hadiah terindah yang tidak ada dijual, apa lagi dipajang di toko-toko kota kamu.. |:)

Pertama Kehadiran. Sahabat, percayalah Kehadiran orang yang kamu kasihi dan cintai adalah hadiah terindah dan tidak ternilai harganya jika kamu benar-benar menyadari.. :-)

Memang benar kita bisa saja dekat dengan mereka melalui surat , telepon, foto, faks, facebook e-m ai l atau chatting. Namun dengan beradan kamu di sampingnya. ada nuansa berbagi atau sharing perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian,  kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran dirimu sebagai pembawa kebahagiaan untukmu dan mereka..

Kedua Mendengarkan hanya Sedikit orang yang mampu memberikan hadiah ini, sebab kebanyakan orang lebih suka di dengarkan, daripada mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar-manusia sangat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan.

Berikan hadiah ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara taklangsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan bai k, pastikan kamu dalam keadaan betul-betul santai dan bisa menangkap utuh apa yang disampai kannya. Tatap wajahnya. Tak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.

Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkanmu untuk memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.

Ketiga Diam Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang.”Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati,mengatur , mengkritik bahkan mengomeli.

Keempat, Kebebasan Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh  untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai  seseorang jika kita selalu mengekangnya?

Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu.” Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya  kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

Kelima, Keindahan Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan hadiah yang dinantikan. Bahkan tak salah jika kamu menjadikannya hadiah tiap hari!

Selain keindahan penampilan pribadi, kamu pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, yang terpenting, buatlah diri kamu lebih bersih dan rapi bukannya selalu tampil kumuh dan tidak terlihat mantap hehe

Keenam, Tanggapan Positif Tanpa sadar, sering kali kita memberikan penil aian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada  yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba kamu hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.

Cobalah kamu ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir kamu mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi kamu. Ingat-ingat pula, pernahkah kamu memujinya.  Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf), dan janganlah kamu gengsi untuk meminta maaf jika kamu bersalah, karena walaupun kamu mencoba dekat dengan orang  yang kamu sakiti tetap saja hal itu tidak akan pernah merubah keadaan,

Ketujuh, Kesediaan Mengalah Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya kamu pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu?

Bila kamu memikirkan hal ini, berarti kamu siap memberikan hadiah “kesediaan mengalah.” kamu mungkin kesal atau marah karena ia terlambat datang memenuhi janji. Tapi kalau baru sekali itu terjadi, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut?

Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini :-)

Yang terakhir, Senyuman Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa  yang resah.

Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali kamu menghadiahkan senyuman manis pada orang yang kamu kasihi?

0 komentar:

Posting Komentar